Setiap benda memiliki massa jenis (biasa disebut juga berat jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh massa jenis air adalah 1 gr/cm3 (= 1000 kg/m3), artinya air yang memiliki ukuran kubus dengan sisi masing-masing 1 cm, akan memiliki berat 1 gram.
Kamu sudah tahu bahwa suatu benda akan terapung, melayang dan tenggelam di dalam sebuah cairan adalah karena massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Jadi benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.
Lantas apa yang mempengaruhi massa jenis? Seperti yang sudah di jelaskan di atas, massa jenis adalah perbandingan antara massa benda dengan volumenya. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan) dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.
Kembali ke masalah uang logam dan kapal laut. Katakanlah keduanya dicelupkan kedalam cairan yang sama (yang tentu memiliki massa jenis yang sama). Uang logam akan tenggelam karena massa jenis uang logam lebih besar dari pada massa jenis air dan juga masih lebih besar dari massa jenis kapal. Kenapa massa jenis kapal bisa lebih kecil dari massa jenis jarum? Penyebabnya adalah kapal laut memiliki ”ruangan” yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan ”volume” kapal laut menjadi sedemikian besar dan mengakibatkan massa jenisnya jadi lebih kecil. Bingung?, begini, massa jenis adalah massa dibagi volumenya, nah jika volumenya semakin besar sementara massanya tetap, maka hasil pembagiannya tentu jadi lebih kecil kan? (contoh 16 dibagi 2 = 8, sementara 16 dibagi 8 = 2, jadi lebih kecil kan?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar